Gua masih menunggu..
Lu orang jangan tanya apa yang gua tunggu. Biar gua saja yang tahu. Apa yang gua tunggu ni sangat berat.
Ujian. Gua teringat lagi kata Dr Fadzilah Kamsah. Setiap manusia akan menerima ujian. Something wrong kalau seseorang itu tidak menerima ujian. Ya betul, something wrong kalau kita tak terima ujiankan.
Dan Allah Maha Adil dan Maha Penyayang, ujian2 yang diberiNya adalah mengikut kemampuan masing-masing insyaAllah.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo′a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma′aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
– Surah AlBaqarah : Ayat 286
Serta hadith ini pada gua memberi semangat yang sangat gua perlukan.
“Apabila Allah kasihkan seseorang, Allah mengenakan dengan suatu ujian sehingga Allah mendengar rengekan permintaan yang bersungguh-sungguh.”
(Dari Musnad Firdaus oleh Dailami)
Dalam hidup kita kena banyak bersabar. Sabar itu adalah sifat hamba Allah..
Yup, sabar. Sebab setiap manusia pasti akan menerima ujian. Kita tidak dijadikan di muka bumi ini untuk bersenang-senang. Gua suka dengar kata Dr Fadzilah kamsah yang menimbulkan persoalan ini," dalam dunia ni dah sesak dengan manusia. Tetapi kenapa Allah jadikan kita? Adakah nak menambah sesak lagi kat dunia?"
Menarikkan persoalan ni...
Lu orang jangan tanya apa yang gua tunggu. Biar gua saja yang tahu. Apa yang gua tunggu ni sangat berat.
Ujian. Gua teringat lagi kata Dr Fadzilah Kamsah. Setiap manusia akan menerima ujian. Something wrong kalau seseorang itu tidak menerima ujian. Ya betul, something wrong kalau kita tak terima ujiankan.
Dan Allah Maha Adil dan Maha Penyayang, ujian2 yang diberiNya adalah mengikut kemampuan masing-masing insyaAllah.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo′a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma′aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
– Surah AlBaqarah : Ayat 286
Serta hadith ini pada gua memberi semangat yang sangat gua perlukan.
“Apabila Allah kasihkan seseorang, Allah mengenakan dengan suatu ujian sehingga Allah mendengar rengekan permintaan yang bersungguh-sungguh.”
(Dari Musnad Firdaus oleh Dailami)
Dalam hidup kita kena banyak bersabar. Sabar itu adalah sifat hamba Allah..
Yup, sabar. Sebab setiap manusia pasti akan menerima ujian. Kita tidak dijadikan di muka bumi ini untuk bersenang-senang. Gua suka dengar kata Dr Fadzilah kamsah yang menimbulkan persoalan ini," dalam dunia ni dah sesak dengan manusia. Tetapi kenapa Allah jadikan kita? Adakah nak menambah sesak lagi kat dunia?"
Menarikkan persoalan ni...